NOAH: Album Kenangan yang Membuat Hati Bergetar
NOAH: Album Kenangan yang Membuat Hati Bergetar
NOAH: Album Kenangan yang Membuat Hati Bergetar
Sebagai penggemar musik Indonesia, pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan nama NOAH. Band yang dibentuk oleh Ariel, Lukman, Reza, Ricky, dan Uki ini telah menjadi salah satu ikon musik Indonesia selama lebih dari satu dekade. Dengan lagu-lagu seperti "Walau Habis Manis", "Cinta Dalam Hati", dan "Seperti Seharusnya", NOAH telah berhasil membuat hati para penggemar mereka bergetar.
Awal Cerita NOAH
NOAH yang awalnya bernama Peterpan, dibentuk pada tahun 2000 di Bandung. Ariel, yang saat itu masih menjadi siswa SMA, bertemu dengan beberapa temannya yang memiliki passion yang sama dalam bermusik. Mereka kemudian membentuk band dan mulai bermain di beberapa pentas lokal.
Awalnya, Peterpan hanya bermain musik dengan gaya yang sederhana, namun dengan semangat yang besar. Mereka bermain di beberapa tempat, dari kafe hingga panggung terbuka, untuk memperkenalkan musik mereka kepada masyarakat. Dengan kerja keras dan dedikasi, Peterpan akhirnya mulai dikenal oleh masyarakat luas.
Album Pertama: "OST Ost. Alexandria"
Pada tahun 2003, Peterpan merilis album pertama mereka, "OST Ost. Alexandria". Album ini merupakan soundtrack dari film Alexandria, yang juga dibintangi oleh Ariel. Meskipun album ini tidak terlalu sukses secara komersial, namun ini menjadi awal bagi Peterpan untuk memperkenalkan musik mereka kepada masyarakat.
Album Kedua: "Bintang di Surga"
Pada tahun 2004, Peterpan merilis album kedua mereka, "Bintang di Surga". Album ini menjadi awal kesuksesan Peterpan, dengan lagu-lagu seperti "Walau Habis Manis" dan "Khayalan Tingkat Tinggi" yang menjadi hit besar. Album ini juga membawa Peterpan ke panggung-panggung besar, termasuk Konser di Stadium Utama Gelora Bung Karno.
Kontroversi dan Perubahan Nama
Pada tahun 2006, Peterpan mengalami kontroversi yang membuat mereka harus mengganti nama band. Mereka akhirnya memilih nama NOAH, yang merupakan singkatan dari "Nostalgia" dan "Rahmat". Meskipun perubahan nama ini menjadi awal dari banyak spekulasi, namun NOAH tetap berhasil mempertahankan kesuksesan mereka.
Album Ketiga: "Hari yang Cerah…"
Pada tahun 2007, NOAH merilis album ketiga mereka, "Hari yang Cerah…". Album ini menjadi salah satu album terlaris di Indonesia, dengan lagu-lagu seperti "Cobalah Mengerti" dan "Di Belakangku" yang menjadi hit besar. Album ini juga membawa NOAH ke panggung-panggung internasional, termasuk Konser di Singapura dan Malaysia.
Album Keempat: "Seperti Seharusnya"
Pada tahun 2012, NOAH merilis album keempat mereka, "Seperti Seharusnya". Album ini menjadi salah satu album terlaris di Indonesia, dengan lagu-lagu seperti "Seperti Seharusnya" dan "Puisi Adinda" yang menjadi hit besar. Album ini juga membawa NOAH ke panggung-panggung besar, termasuk Konser di Stadium Utama Gelora Bung Karno.
Album Kelima: "Journey of Love"
Pada tahun 2016, NOAH merilis album kelima mereka, "Journey of Love". Album ini menjadi salah satu album terlaris di Indonesia, dengan lagu-lagu seperti "Kita Yang Bersama" dan "Rahasia Hati" yang menjadi hit besar. Album ini juga membawa NOAH ke panggung-panggung internasional, termasuk Konser di Singapura dan Malaysia.
Kesimpulan
NOAH telah menjadi salah satu band terbaik di Indonesia selama lebih dari satu dekade. Dengan lagu-lagu yang menarik dan musik yang berkualitas, NOAH telah berhasil membuat hati para penggemar mereka bergetar. Dari album pertama mereka "OST Ost. Alexandria" hingga album kelima mereka "Journey of Love", NOAH telah membuktikan bahwa mereka adalah salah satu band terbaik di Indonesia.
Bagi Anda yang ingin menikmati lagu-lagu NOAH, saya sarankan untuk mendengarkan album-album mereka. Dengan musik yang berkualitas dan lirik yang menarik, NOAH telah menjadi salah satu ikon musik Indonesia yang tidak pernah akan dilupakan.
No comments:
Post a Comment